Muslimah jatuh cinta?
Tiada yang aneh kerana mereka juga adalah manusia. Bukankah cinta adalah fitrah manusia? Tak bolehkah muslimah jatuh cinta? Mereka juga punya hati dan rasa.
Tapi tahukah kalian betapa berbezanya saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya? Tiada senyum bahagia, tiada rona malu di wajah, tiada buncah suka dan gembira di dada.
Namun yang berlaku adalah sebaliknya!
Ketika muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat atas sebuah hijab yang tersingkap.
Ketika lelaki yang tidak halal baginya mula bergelayut dalam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta sebenar-benarnya tidak suci lagi.
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang perit atas sebuah rasa yang tak sepatutnya.
Tiada senyum bahagia, tiada rona malu. Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cintaNya yang ternoda. Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah. Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit.
Ketika muslimah jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut.
Tiada kata-kata cinta dan rayuan, yang ada hanyalah kekhuatiran yang amat sangat akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya.
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh.
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu walaubagaimanapun caranya. Bahkan jikalau dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan.
Alangkah kasihannya jika muslimah jatuh cinta, kerana yang ada adalah penderitaan!
Namun ukhti, bersabarlah. Ini ujian dari Rabbmu.
Matikan rasa itu secepatnya. Pasang tembok pembatas antara kau dan dia. Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap.
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya.
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu.
Jangan khuatir kau akan kehilangan cintanya kerana bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu. Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya maka tak akan pernah kalian bersatu.
Ukhti, bersabarlah. Biarkan Allah yang mengaturnya. Maka yakinlah, semuanya akan baik-baik saja.
Semuanya akan indah pada waktunya. Percayalah.